Sederhananya, sebuah perusahaan dalam perkembangannya pasti butuh modal yang besar, baik untuk memproduksi barang, atau memasarkannya pada konsumen. Karena modal yang dibutuhkan tidak sedikit, maka perusahaan membuka peluang bagi masyarakat untuk ikut “membiayai” biaya operasional perusahaan. Sebagai gantinya, perusahaan akan membagikan keuntungan hasil penjualan sesuai dengan persentase kepemilikan modal. Inilah yang disebut dengan saham.

Dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan dari profit yang diberikan perusahaan pada investor. Jika Anda ingin mendapat keuntungan dari dividen, maka Anda diharuskan untuk menyimpan saham dalam jangka waktu yang lama (tidak untuk trading saham).

Capital Gain
Capital gain adalah selisih antara harga saham pada saat Anda membeli, dan harga saat Anda menjualnya. Contoh Anda membeli saham dengan harga 12000 per lembar, kemudian suatu hari Anda menjualnya dengan harga 20000 per lembar. Jadi Anda untung 8000 dari capital gain. Lumayan, bukan?

Bagaimana Cara Membeli Saham?

Yang perlu Anda pahami adalah meskipun dihitung per lembar, saham dijual dengan sistem 1 lot. 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Anda hanya bisa membeli saham melalui perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang sudah mendapat izin dan diawasi oleh badan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan perdagangan saham. Anda bisa mencari informasi tentang produk saham yang bisa Anda beli melalui sekuritas, atau platform-platform digital yang bisa Anda akses melalui internet.